TIPE TIPE PERKEMBANGAN SERTA JENIS E-COMMERCE
1.Tipe – Tipe Sistem E-Commerce
Sistem
E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu :
a.
Electronic
Markets (EMs), yaitu sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menyajikan penawaran
dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang
ditawarkan.
b.
Elektronic
Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran datatransaksi-transaksi regular yang berulang
dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
c. Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan komersial ini, seperti iklan dalampenjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet, antara lainpemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lainsetelah uang ditransfer ke rekening penjual.
2.Perkembangan E-Commerce Di Indonesia
Menurut data dari GlobalWebIndex, Indonesia merupakan negara dengan tingkat adopsi tertinggi di dunia pada 2019. Sebanyak 90 persen dari pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun di Indonesia pernah melakukan pembelian produk dan jasa secara online. Industri e-commerce juga membuka lebih banyak peluang bisnis baru, serta menghasilkan dampak beruntun (trickle-effect) bagi industri di sektor pendukung, seperti logistik, infrastruktur IT, dan operator e-commerce.
3. Jenis-Jenis E-Commerce & Contohnya
Jenis Jenis E- Commerce , antara lain ;
·
Business-to-Business
(B2B)
·
Business-to-Consumer
(B2C)
·
Consumer-to-Consumer
(C2C)
·
Consumer-to-Business
(C2B)
·
Business-to-Administration
(B2A)
·
Consumer-to-Administration
(C2A)
·
Online-to-Offline
(O2O)
a. Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce meliputi
semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar perusahaan.
Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis e-commerce ini.
Contoh website yang menerapkan B2B
Ralali Dan OrderOnline.id
b. Business-to-Consumer (B2C)
B2C
adalah jenis e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Jenis ini berkembang dengan sangat cepat karena adanya
dukungan munculnya website serta banyaknya toko virtual bahkan mal di internet
yang menjual beragam kebutuhan masyarakat..
Contoh
e-commerce B2C
Bhinneka, Berrybenka dan Tiket.com.
c. Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan
jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik
barang atau jasa antar konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak
ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan
transaksi tersebut.
Beberapa contoh
penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak
d. Consumer-to-Business (C2B)
C2B adalah
jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi
pertukaran atau jual beli barang secara tradisional.
Sekelompok
besar individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang
mencari jasa atau produk tersebut.
Salah satu
penerapan e-commerce jenis C2B seperti www.istockphoto.com.
Contoh lainnya
adalah www.mybloggerthemes.com
e. Business-to-Administration (B2A)
B2A
adalah jenis e-commerce yang mencakup semua transaksi yang
dilakukan secara online antara perusahaan dan administrasi publik.
Jenis e-commerce ini
melibatkan banyak layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan
sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya.
contoh
penerapan e-commerce B2A
www.pajak.go.id, www.allianz.com dan www.bpjs-online.com.
f. Consumer-to-Administration (C2A)
Jenis C2A
meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan antara individu dan
administrasi publik.
Contoh area
yang menggunakan jenis e-commerce ini adalah :
·
Pendidikan – penyebaran informasi, proses
pembelajaran jarak jauh, dan lainnya
·
Jamsostek – penyebaran informasi, pembayaran,
dan lainnya
·
Pajak – pengajuan pajak, pembayaran pajak, dan
lainnya
·
Kesehatan – janji pertemuan, informasi mengenai
penyakit, pembayaran layanan kesehatan dan lainnya
Contoh
penerapan e-commerce C2A
Contoh
penerapan C2A sama dengan B2A, hanya saja pembedanya ada pada pihak
individu-administrasi publik dan perusahaan-administrasi publik.
g. Online-to-Offline (O2O)
O2O adalah
jenis e-commerce yang menarik pelanggan dari saluran online
untuk toko fisik. O2O mengidentifiaksikan pelanggan di bidang online seperti
email dan iklan internet, kemudian menggunakan berbagai alat dan pendekatan
untuk menarik pelanggan agar meninggalkan lingkup online.
Contoh penerapkan jenis O2O adalah Kudo dan MatahariMall.
Sumber:
Bloomidea: Types of e-commerce
https://www.coursehero.com/file/p58grrd/Sistem-E-commerce-dapat-diklasifikasikan-kedalam-tiga-tipe-aplikasi-yaitu-a/
https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-e-commerce/
https://orderonline.id/blog/2020/02/25/jenis-jenis-e-commerce-indonesia-beserta-contohnya/
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200205204206-206-472064/tren-dan-peluang-industri-e-commerce-di-indonesia-2020
Komentar
Posting Komentar